Wednesday, May 23, 2012

Jalan Menuju Sukses

Hai temen2 yang lagi cari sesuatu untuk menunjang kesuksesan....
Disini aku akan memberi kisah2 pendek yang menarik dan bisa dijadikan pegangan untuk ke depan

Yang pertama ini tentang hati kita....


-->
GARAM
Seorang pemuda duduk ditepi jalan,ia menangis tersedu2,...; Beberapa saat kemudian, seorang tua menghampiri,...'mengapakau menangis nak,...?'tanya pak tua itu lembut,....;
Diantara air mata, pemuda itu menjawab;”hancur hidupku pak,...aku di PHK, perusahaan tempatku bekerja bangkrut,hartaku hilang di tipu orang,.. kekasihku lari bersama orang lain,habis, habis semua,.....'Pak tua itu tersenyum, mengambil sebuah gelas,mengisinya dengan air,dan
mengambil segenggam garam dari kantungnya, dan mengaduk garam dan air di gelas tersebut,.......'cobalah kau minum ini nak,...' katanya pelan,...;pemuda itu meminumnya dan langsung menyemburkannya kembali,....;'bagaimana rasanya nak,...?' tanya pak tua,....;'wuah,..... asin, ndak karuan,....' jawab pemuda agak marah,....; pak tua tersenyum,.... diajaknya pemuda kesebuah telaga tidak jauh dari mereka,.....pak tua mengambil lagi segenggam garam dari kantungnya,..mengaduk garam di air telaga,... lalu disuruhnya pemuda itu minum air telaga tersebut,....'nah,... bagaimana rasanyasekarang,...?'segar pak,...' jawab pemuda itu berseri2,....;'nah anak muda,....garam itu adalah segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu,....gelas, dan telagaadalah hatimu,.... apabila hatimu sesempit gelas,.. maka segala kejadian dalam hidupmu akan terasa sangatmenyusahkan,.......namun, apabila hatimu seluas telaga, maka segala kejadian tidak akan terlalu mempengaruhimu,.....bukankah kau masihmuda,.... mempunyai pikiran2 dan ide2 yang cemerlang,... kesehatan,..waktu yang panjang,..... nah,mulailah hidupmu kembali,.....jangan hanya meratapi yang sudah terjadi,.......' kata pak tua sambil berlalu..


Yang kedua adalah tentang 2 srigala yang ada di hati kita....
-->
KITA ADALAH APA YG KITA PIKIRKAN
Seorang pemuda Indian bertanya kepada kakeknya mengapa dia mudah
sekali tersinggung, gampang marah, tdk tenang dan selalu punya
prasangka buruk terhadap orang lain. Dia ingin tahu cara mengubah
perangainya...
Sang kakek berkata,bahwa dalam diri manusia ada dua ekor serigala.
Serigala
yang satu selalu berpikiran negatif, mudah marah dan selalu punya
prasangka
buruk. Sedang serigala yang lain selalu berpikiran positif, baik
hati,dan suka hidup damai. Setiap hari kedua serigala ini selalu berkelahi.
”Lalu siapakah yang menang?” tanya si pemuda.
Yang menang adalah yg setiap hari kau beri makan, kata sang kakek.
Teman-teman sekalian....
Earl Natinghle pernah menuliskan "KITA ADALAH APA YANG KITA PIKIRKAN".
Kita akan menjadi seperti apa yang kita pikirkan ttg diri kita. Kenapa
sih pikiran itu begitu dahsyat pengaruhnya. Ternyata pikiran2 yg
kita masukkan dalam diri kita akan mempengaruhi perilaku kita
sehari2,prilaku akan membentuk watak, watak akan membentuk kebiasaan
kita dan kebiasaanlah yang akan menentukan nasib kita.
Memang, nasib manusia itu ditentukan sama Tuhan...akan tetapi...manusia juga punya kebebasan loh...menentukan nasibnya sebelum itu terjadi. Kan Tuhan tidak akan merubah nasib umat-Nya kalo manusia itu sendiri tidak mau merubahnya.
Jadi mulai hari ini, mulailah memasukkan pikiran2 positif dalam diri kita
juga pikiran2 besar. Setiap pagi sebelum memulai hari katakan pada diri kita
"SAYA BISA,SAYA PASTI BISA...SAYA PASTI BISA MELAKUKANNYA. TIDAK ADA
HAMBATAN SEBESAR APAPUN YANG DAPAT MENGHENTIKAN SAYA."

Ketiga tentang kuatnya sebuah keinginan....


-->
KEINGINAN
Suatu ketika Xiao He seorang pemuda yang baru saja menyelesaikan sekolahnya pergi menemui Zheng Zen yang dikenal sebagai orang tua yang bijak bagi masyarakat di desanya. Kedatangan Xiao He disambut Zheng Zen dengan ramah dan mereka berbincang-bincang sampai kemudian Xiao He bertanya "Wahai Zheng Zen yang bijaksana, beritahukan padaku rahasia untuk meraih kesuksesan dalam hidup ini".

Zheng Zen tertegun mendengar pertanyaan anak muda itu, namun segera berdiri dan mengajak Xiao He keluar dari rumahnya dan berjalan kaki menelusuri sawah dan perbukitan hingga berhenti di sebuah sungai. Orang tua terlihat mondar-mandir sejenak, kemudian mengajak anak muda itu menyeberangi sungai dan Xiao He pun mengikutinya.Sesampai ditengah sungai yang ternyata agak dalam, tiba-tiba Xiao He terpeleset dan tubuhnya setengah tenggelam dan menahan arus yang menerpanya. Zheng Zen segera menghampiri anak muda ini tapi bukan untuk menolongnya malahan membenamkan kepala Xiao He ke air yang membuat anak muda ini berontak dan berusaha keras mengeluarkan kepalanya dari air, begitu berlangsung hingga tiga kali. Melihat Xiao He sudah lemas, Zheng Zen pun menariknya ke pinggir sungai untuk beristirahat sejenak lalu mengajak pulang.Sesampai dirumah, Xiao He masih terdiam memendam rasa kekesalan akibat peristiwa tadi, kemudian pak tua itu bertanya kepadanya "Apa yang paling kamu inginkan ketika kepalamu tenggelam di sungai tadi?" Dengan penuh rasa geram, spontan Xiao He menyahut "Tentu saja saya ingin bernafas !!".
Orang tua itu melanjutkan perkataannya dengan tenangnya "Anak muda, jika keinginanmu untuk sukses sekuat keinginanmu untuk bernafas saat kepalamu terbenam di sungai, maka kamu akan menemukan rahasia kesuksesan yang sesungguhnya."





No comments:

Post a Comment